JAKARTA - Sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Gang Nur, Kelurahan Bali Mester, Jatinegara, diungsikan ke halaman SDN Balimester 06. Mereka tidur di posko yang disiapkan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan, pihaknya sudah membangun posko untuk menampung 60 jiwa korban kebakaran.
"Sebuah tenda besar sudah kami bangun di halaman sekolah untuk para korban pengungsian warga Balimester, Jatinegara," katanya, Selasa (8/9).
Baca Juga : Pemukiman Padat Penduduk di Jatinegara, Dilalap Si Jago Merah
Dikatakan Salam, dari hasil pendataan pihaknya yang terdampak atas kebakaran itu sendiri, ada 19 KKyang terdiri dari 60 jiwa yang harus mengungsi. Mereka merupakan warga RT 05 dan RT 07 yang rumahnya terdampak kebakaran pada Senin (8/9) kemarin.
"Kami harap posko yang dibangun bisa digunakan sementara sambil menunggu mendapatkan tempat baru," ujarnya.
Selain mendirikan posko, kata Salam, sejumlah bantuan sandang dan pangan tahap awal pun sudah diserahkan ke warga. Bantuan itu diantaranya, selimut 20 lembar, matras 20 lembar, tikar 10 lembar, terpal 4 lembar, lalu 50 nasi boks dan air mineral.
"Untuk bantuan lain nantinya akan kembali didistribusikan dengan melibatkan BPBD guna memenuhi kebutuhan pengungsi," ungkapnya.
Baca Juga : Imbas Kebakaran di Jatinegara, Puluhan Rumah Hangus dan 60 Jiwa Mengungsi
Untuk pelayanan kesehatan warga, sambung Salam, selama berada di posko pengungsian ditangani jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur. Dan untuk posko yang disiapkan pihaknya akan berlangsung selama tiga hari kedepan.
"Untuk posko pengungsian sesuai permintaan Lurah Balimester dibuka selama tiga hari kedepan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, permukiman warga di Gang Nur, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terbakar, Senin (7/9). Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, membuat api dengan cepat membesar. (Ifand/tha)