Jacob Blake berkata bahwa dia kesakitan terus-menerus. (dok ap)

Internasional

Jacob Blake Buka Suara usai Siuman: 24 Jam Saya Terus Rasakan Sakit

Selasa 08 Sep 2020, 15:05 WIB

AMERIKA - Jacob Blake telah sadar dan berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak seorang petugas polisi Kenosha, Wisconsin, menembaknya tujuh kali di punggung pada 23 Agustus 2020 lalu.

Ia menyatakan bahwa dia terus-menerus merasa kesakitan akibat penembakan itu. Dokter yang menanganinya juga khawatir hal tersebut akan membuatnya lumpuh dari pinggah ke bawah.

Dalam sebuah video yang beredar di Twitter, bersama dengan pengacara keluarganya, Ben Crump, Blake akhirnya membuka suara dari atas ranjang rumah sakitnya.

"24 jam, setiap 24 jam rasanya sakit, tidak lain adalah rasa sakit. Sakit bernapas, sakit tidur, sakit berpindah dari satu sisi ke sisi lain, sakit untuk makan," katanya, Sabtu (5/9/2020).

Baca jugaDemo untuk Jacob Blake Di Kenosha, Dua Orang Ditembak Mati

Blake (29), seorang ayah dari enam anak, juga mengatakan dia memiliki staples di punggung dan perutnya.

"Hidupmu, dan bukan hanya hidupmu, kakimu, sesuatu yang kamu butuhkan untuk bergerak melangkah dan maju dalam hidup, bisa diambil darimu seperti ini," kata Blake sambil menjentikkan jarinya.

Baca jugaAksi Massa Pecah Pasca Penembakan Jacob Blake

Dia juga berpesan agar masyarakat tetap bersama, karena ada begitu banyak waktu yang terbuang.

Blake, seorang berkulit Hitam, ditembak di punggungnya oleh seorang polisi kulit putih pada 23 Agustus setelah berjalan menjauh dari petugas tersebut dan dua orang lainnya yang mencoba menangkapnya. (talitha/ys)

Tags:
Jacob BlakeAmerika SerikatposkotaPoskota-co-idpenembakan-jacob-blakeSiuman24 Jam Sakit

Reporter

Administrator

Editor