JAKARTA – Amankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di 270 Kabupaten dan Kota di Indonesia, Polri mengerahkan 192.168 personil.
Personil tersebut juga akan disiapkan di TPS-TPS berdasarkan titik kerawanannya.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, untuk kekuatan pengamanan Pilkada serentak 2020, Polri telah melakukan pergelaran kekuatan sebanyak sekitar 192.168 personel.
"Untuk kekuatan pengamanan pilkada dimasing-masing kewilayahan sepenuhnya diserahkan kepada Kasatwil, berapa jumlah personel yang dilibatkan sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing wilayah," kata Argo, Selasa (8/9/2020).
Polri juga akan menyiapkan dan mengawal jalannya proses pemilihan di TPS pada 9 Desember 2020 mendatang. "Polri telah melakukan klarifikasi terhadap TPS. Total sebanyak 137.729 personel yang akan disiagakan untuk mengamankan 300.152 TPS," ujarnya.
Terkait pengamanan polri sudah melakukan klasifikasi tingkat keamanan diberbagai wilayah, yaitu kategori aman tercatat 266.220 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap 10 TPS. Kategori rawan 348.63 TPS kekuatan pengamanan 2 personel 2 TPS.
Kemudian kategori sangat rawan 5.113 kekuatan pengamanan 2 personel 1 TPS. Dan kategori khusus 732 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel 1 TPS.
Pengamanan ini sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis yang menerbitkan surat Telegram Rahasia (TR) bernomor STR/387/VI/OPS.1.3./2020 tertanggal 30 Juni 2020 itu mengatur soal digelarnya pengamanan Pilkada dengan sandi Operasi Mantap Praja 2020 di tengah Pandemi Covid-19. (ilham/tri)