Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.(ist)

Nasional

Menteri Agama Dinilai Sembrono Ungkap Radikalisme dari Good Looking

Sabtu 05 Sep 2020, 08:50 WIB

JAKARTA - Menteri Agama Fahrul Razi dinilai sembrono karena menyampaikan masuknya radikalisme dari good looking (anak-anak yang penampilan menarik)   dan seorang hafiz, termasuk paham agama yang baik.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini pernyataan Menteri Agama itu menyakitkan umat Islam karena stereotype (tuduhan negatif) yang jelas-jelas disematkan kepada umat Islam yang paham agama bahkan hafiz dan berpenampilan menarik atau good looking.

"Ini bisa menimbulkan syak wasangka dan kegaduhan di masyarakat terhadap ghirah umat yang sedang giat-giatnya belajar agama," tutur Jazuli kepada Pos Kota, Sabtu pagi (5/9/2020).

"Kami heran kenapa menteri agama kerap kali muncul dengan pernyataan kontroversial yang mendeskriditkan umat Islam utamanya generasi yang punya ghirah belajar agama. Jangan terus menurus umat ini disudutkan dan dituduh radikal apalagi secara secara sembrono menyematkan stereotype kepada para hafiz dan generasi umat yang punya pemahaman agama yang baik," ungkap Jazuli geram.

Fraksi PKS kecewa terhadap Fachrul yang tidak komperhensif dan objektif dalam memahami permasalahan. Di tengah darurat moral dan akhlak generasi bangsa mestinya menteri agama mempromosikan agar kita semua kembali pada agama dengan belajar agama yang baik, memakmurkan masjid, menghafal al-quran dll. Bukan malah menebar ketakutan dengan menuduh orang belajar agama, punya pemahaman agama yang baik, bahkan hafiz sebagai pintu masuk radikalisme.

"Ini menunjukkan menteri agama tidak paham peta masalah kebangsaan dan denyut nadi keberagamaan khususnya umat Islam. Akibatnya salah dalam mengambil kesimpulan sehingga keluar pernyataan yang kontraproduktif dan menyakitkan umat. Dan ini berbahaya karena kebijakan negara bisa salah kaprah," tegas Jazuli.

Anggota Komisi I DPR ini meminta Menag dan jajaran Kementerian Agama tidak lagi gegabah dalam membuat pernyataan soal radikalisme dengan stereotype tertentu kepada umat Islam. Umat Islam tegas melawan radikalisme dan terorisme karena jelas bukan bagian dari ajaran Islam. Sehingga mengatakan orang paham agama dan hafiz sebagai pintu masuk radikalisme sungguh menyakitkan. (johara/tri)

Tags:
Menteri-Agamadinilai sembronoungkapradikalismedari good looking

Reporter

Administrator

Editor