JAKARTA – Satreskrim Polres Jakarta Timur masih mendalami kasus penemuan mayat pria yang diduga korban pembunuhan dan mengambang di aliran Kali Ciliwung, Jatinegara, Sabtu (5/9). Data yang didapat dari hasil otopsi akan menjadi data awal untuk penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Imron Ermawan mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara pria yang ditemukan di aliran kali Ciliwung diduga korban pembunuhan. "Karena ditemukan dalam posisi tangan terikat dan ada luka di kepala. Untuk identitas korban belum diketahui," katanya, Sabtu (5/9).
Meski begitu, Imron tak merinci apakah luka di kepala korban akibat hantaman benda tumpul atau bukan. Ia hanya menyebut jasad korban sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan memastikan identifikasi dan sebab kematian. "Nanti dari hasil otopsi di RS Polri yang akan menjadi data awal penyelidikan," ujarnya.
Imron juga mengaku, belum dapat memastikan sudah berapa lama korban dibuang ke Kali Ciliwung hingga akhirnya ditemukan warga. Pasalnya, saat ditemukan pria berusia sekitar 30-40 tahun dengan tinggi 170 sentimeter itu juga terikat kabel charger handphone. "Kasusnya masih kita dalami. Jasad korban sudah kita kirim ke RS Polri Kramat Jati," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad pria ditemukan mengambang di aliran Kali Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/9). Diduga korban dibunuh karena saat ditemukan dalam kondisi tangan terikat kabel charger handphone.
Sutarman (40), warga setempat mengatakan, petugas PPSU yang pertama kali menemukan jasad pria malang itu. Ketika saat menyapu, ia melihat pria mengambang di aliran kali. "Pas dia lihat itu mayat, itu PPSU langsung lapor ke petugas keamanan dan dilanjutkan polisi," katanya, Sabtu (5/9). (ifand/tri)