JAKARTA - Bongky Marcel, rekan sesama musisi eks Drummer Band BIP, Jaka Hidayat alias JH mengaku terkejut saat mengetahui temannya tertangkap karena menyimpan sabu . Terlebih, JH sempat bilang sudah kapok.
"Prihatin ya tersandung masalah narkoba, anak band juga banyak yang udah kena,” kata Bongky, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (4/9).
Bongky tidak memungkiri temannya itu sudah mengonsumsi sabu sejak tahun 2002 silam. Namun Bongky tidak tahu ternyata Jaka kembali mengonsumsi sabu setelah sempat berhenti.
“Nggak kelihatan ya,” sambungnya.
Bongky mengatakan dirinya tahu Jaka berurusan dengan aparat kepolisian karena kasus sabu usai mendapat informasi dari teman sesama musisi.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan Bongky memberi bantuan seperti bantuan hukum kepada Jaka untuk menghadapi kasusnya itu.
“Mungkin ya (kasih bantuan hukum), ini saya lagi cari sampingan. Kalau memungkinkan ya, kita lihat pengembangan aja, kita baru tahu juga,” ujar Bongky.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan, JH ditangkap berdasarkan adanya informasi masyarakat di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara. Berdasarkan informasi, anggota pun pada 2 September 2020 mencurigai MY (rekan JH) pengantar pesanan sabu.
"Kemudian setelah dilakukan penangkapan, diketahui bahwa pesanan sabu milik JH. Hingga keduanya pun dilakukan penangkapan dibawa ke Mako Polres Jakarta Utara," jelasnya di dampingi Kasat Narkoba, AKBP Kurniawan.
Sementara itu, baik JH dan MY dikenakan Pasal 144 Ayat 1 Subsider Pasal 122 Ayat 1 Jo 132 Ayat 1 Undang - undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau denda Rp10 Miliar. (deny/tri)