Nasional

Puan Maharani akan dilaporkan Ke Bareskrim Polri oleh Mahasiswa Minang

Jumat 04 Sep 2020, 08:45 WIB

JAKARTA –  Masyarakat Minang di Jakarta, yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM), hari ini akan menggeruduk Bareskrim Polri. Mereka akan melaporkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Jumat (4/9/2020), sekitar pukul: 14.30 wib.

Laporan tersebut akan dibuat menyusul pernyataan kontroversi dari Puan yang melontarkan harapan Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung Negara Pancasila. 

Ketua PPMM, David mengatakan, ada sekitar 50 orang yang akan ikut ke Bareskrim Polri untuk membuta laporan. Laporan itu, kata David atas kesadaran sendiri sebagai putra minang karena pernyataan Puan, telah membuat gaduh publik di Ranah Minang.

Bahkan, dianggap telah mengganggu mereka sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat. Sehingga menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia. 

"Jangan ragukan Pancasila kepada masyarakat sumbar, kurang bukti apa masyarakat sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia, jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan ujaran itu," kata David, Kamis (4/9/2020)

David juga mengaku, tidak butuh kata maaf dari Puan, yang mereka harapkan proses hukum nantinya benar-benar bisa berjalan. "Kami gak butuh maaf Mas, butuh nya di proses hukum biar ada efek jera. Jangan rakyat aja yang selalu di buat jera," pungkas David.

Sebelumnya, kontroversi tersebut muncul dari ucapan Puan saat mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Mulyani dan Ali Mukhni untuk Pilkada Sumatera Barat gelombang V secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Dalam ucapannya, Puan menyelipkan harapan kepada provinsi tersebut, "Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila". 

Namun, pernyataan tersebut dianggap kurang pantas diucapkan oleh Puan, terlebih ia juga kini sebagai Ketua DPR RI. Di media sosial, sejumlah tokoh memberikan respon beragam terhadap pernyataan tersebut. (ilham/tri)

Tags:
Puan MaharanidilaporkanbareskrimPolrimahasiswa minang

Reporter

Administrator

Editor