BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, meresmikan Gerakan Masyarakat Membaca Pintar dan Taqwa (Gemmpita).Peluncurkan Gemmpita dilalukan di Kantor Desa Waluya Cikarang Utara.
Hadir dalam peresmian Gemmpita yakni Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi.Selain itu, Sekretaris Dinas Provinsi Jawa Barat dan Jajaran Perangkat Daerah lainnya di Lingkungan Kabupaten Bekasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi mengatakan, Gemmpita upaya Pemerintah Daerah agar masyarakat gemar membaca.
Gemar membaca tersebut ditujukan saat masyarakat menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.
Kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat agar Indonesia maju.
Dedi Supriyadi mengatakan, Gemmpita juga sebagai replika dan perpanjangan tangan dari Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat."Denganadanya launchingG
Dia mengatakan, Pemkab Bekasi berkomitmen dan konsisten dalam mendukung masyarakat membaca di Kabupaten Bekasi dan mewujudkan masyarakat Bekasi berliterasi.
"Gemmpita ini kita melaunching baru ada 5 tempat, salah satunya di Desa Waluya, nanti akan ada beberapa tempat lainnya," ucapnya.
Harapannya, kegiatan tersebut sebagai bahan untuk mengembangkan potensi masyarakat dan komunitas penggiat literasi dan penggiat budaya baca secara berkelanjutan.
"Saya berharap, para dunia usaha turut berkomitmen bersama-sama memfasilitasi kegiatan dalam rangka membudayakan minat baca yang ada di Kabupaten Bekasi."
"Diharapkan kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, Gemmpita bisa meningkatkan masyarakat agar melek huruf.
Menurut dia, masyarakat yang gemar membaca akan teredukasi, pintar membaca dan memilih informasi aktual."Kami ingin mengedukasi masyarakat dalam membaca itu harus cerdas, tidak mudah seolah-olah semua bacaan baik. Maka berita-berita yang hoax ini harus bisa dieliminir," ucapnya. (yahya/ys)