JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melemah. Berdasarkan data Bloomberg Kamis (3/9/2020) pada pukul 10.00 WIB, di pasar spot rupiah berada pada posisi Rp 14.800 per dollar AS.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang dihubungi di Jakarta. Kamis (3/9) mengatakan, bahwa pelemahan rupiah bisa menembus angka Rp15.000 per dollar AS.
"Ini sangat mengkhawatirkan, dan pemerintah tidak boleh membiarkan pelemahan rupiah terhadap dollar AS terus terjadi," kata Uchok.
Baca Juga : Ekonom: Hari Ini Rupiah Diprediksi Melemah Terhadap Dolar AS
Uchok juga minta Presiden Jokowi segera melakukan evaluasi terhadap penanganan kesehatan, bersamaan penanganan ekonomi dengan mengistilahkan antara gas dan rem.
Ia mengatakan pelemahan rupiah terhadap dollar AS tidak terlepas dari permasalahan pandemi yang belum selesai, bahkan korban kasus positif terus bertambah.
Di sisi lain, lanjut Uchok, dalam penanganan ekonomi dengan kebijakan stimulus terhadap mereka yang terdampak Covid -19, tapi tidak memperhatikan kepada perusahaan yang juga terdampak pandemi.
Uchok mengatakan banyak perusahaan yang menghadapi likuiditas karena pandemi yang pada bagian akhirnya mereka mengurangi karyawannya. Isu sensitif ini yang pada akhirnya mempengaruhi nilai tukar rupiah. (johara/tha)