Presiden Joko Widodo.(ist/setkab)

Nasional

Presiden Sampaikan Belasungkawa Kepada 100 Tenaga Medis Covid -19 yang Wafat

Rabu 02 Sep 2020, 08:56 WIB

JAKARTA –  Presiden Jokowi menghaturkan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap tenaga medis yang meninggal dunia. Pernyataan rasa duka cita tersebut disampaikan di Istana Bogor, Selasa (1/9/2020) 

Presiden juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang bekerja sangat keras dan sangat baik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, berjibaku  tanpa sekat apapun, dengan penuh dedikasi dan profesional.

Presiden menyatakan Pemerintah mengajak setiap orang untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar rumah sakit dan tenaga medis tidak kewalahan dalam menangani pasien Covid-19, dan berakibat kurang baik kepada tenaga medis. 

"Masyarakat menjadi garis depan memutus rantai penyebaran Covid-19. Kepada tenaga medis dan rumah sakit, Pemerintah juga mengharapkan senantiasa disiplin dalam penerapan sistem sistem shift/pembatasan jam kerja, karena tenaga medis penolong terakhir masyarakat bila terdampak Covid-19. Pemerintah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis kita, termasuk APD lengkap dan insentif," terang Jokowi.

Pada (31/8), IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mencatat sudah 100 orang dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Maret hingga Agustus 2020. Presiden sekali lagi mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya, termasuk kepada keluarga mereka yang ditinggalkan agar tetap disabarkanNYA.

Presiden tak lelah-lelahnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis. "Ayo memakai masker!" seru Presiden Joko Widodo.

Saling mengingatkan, bergotong royong kebangsaan dan kemanusiaan pada 267 juta rakyat Indonesia adalah kunci disiplin penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional untuk keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia.

Presiden juga menegaskan  tiga strategi pemerintah untuk menyediakan vaksin Covid-19: 1. Mencari vaksin yang diproduksi pihak manapun di seluruh dunia; 2. Kerjasama riset dan produksi Biofarma, perguruan tinggi, lembaga dalam dan luar negeri; 3. Riset vaksin Merah-Putih oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. (johara/tri)

Tags:
Presidenbelasungkawatenaga mediscovid-19wafat

Reporter

Administrator

Editor