JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya menggelar lomba video bertemakan layanan KUA pada masa pandemi virus corona atau Covid-19. Bahkan, lomba video kali ini tidak hanya melibatkan pegawai KUA sebagai pelayan masyarakat tapi juga melibatkan para jurnalis dan masyarakat.
Direktur Bina KUA dan Keluargaa Sakinah, Dr. Muharam Marzuki mengungkapkan, pelibatan jurnalis dan masyarakat adalah bentuk keseriusan Kemenag dalam memberikan edukasi serta meningkatkan layanan, terutama pada masa pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah di tengah wabah Covid-19 kita dapat menggelar lomba yang insyaallah memberikan manfaat yang sangat besar. Kita libatkan jurnalis media TV, media online dan masyarakat agar kita mendapatkan banyak perspektif," ungkap Muharam di Jakarta, Selasa (2/9/2020).
Layanan KUA, lanjut Muharam, saat ini sudah sangat baik, bahkan Ombusdman telah memberikan nilai yang terus naik dalam setiap tahunnya. Survei Badan Litbang Kemenag juga menunjukkan hal serupa, masyarakat semakin nyaman mendapat layanan dari KUA. Namun, menurutnya ada hal penting yang perlu diketahui masyarakat, yaitu pentingnya disiplin protokol kesehatan.
“Meskipun skor layanan kita terus naik, kita tidak boleh berpuas diri, peningkatan layanan adalah suatu keharusan, perubahan dunia begitu cepat, kita juga harus terus berubah ke arah yang lebih baik, dan yang lebih penting masyarakat semakin sadar pentingnya protokol kesehatan saat melaksanakan pernikahan,” terang Muharam.
Berhadiah Rp316 Juta
Lomba Video ini mengusung tema "Layanan KUA pada Masa Pandemi Covid-19" dan berhadiah total Rp316 juta. Untuk diketahui, Kemenag RI mengeluarkan beberapa Surat Edaran terkait pelaksanaan pencatatan pernikahan pada masa diberlakukannya PSBB. Video layanan dengan menggunakan protokol kesehatan inilah yang akan dinilai oleh dewan juri.
Kasubdit Kelembagaan, Nur Afwa Sofia mengungkapkan antusiasme lomba dari masyarakat, kalangan media dan pegawai KUA sangat baik. Bahkan beberapa media nasional telah menyatakan kesediannya mengikuti lomba ini.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat baik ya, kan video ini simpel dan tidak berdurasi lama, laporan dari media center, banyak media nasional sudah menyiapkan video terbaiknya”, pungkasnya.
Bagi kalian yang ingin tahu lebih detail soal lomba tersebut, bisa mengunjungi laman resmi Ditjend Bimas Islam Kemenag. Batas akhir pendaftaran adalah 15 September 2020. (nabila/ys)