JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur meresmikan pembangunan tugu bahaya Covid-19 di 20 kecamatan yang ada di wilayahnya, Selasa (1/9/2020). Langkah itu dilakukan untuk mengingatkan warga akan bahaya Covid-19 terus menghantui warga.
Seperti yang terlihat di perempatan Jalan Raden Inten dan R.S Soekanto, Duren Sawit, dipasang tugu peringatan Covid-19, sebagai pengingat masyarakat Jakarta akan bahaya penyebaran virus Corona yang hingga kini semakin mengkhawatirkan. "Ini dilaksanakan serentak di semua wilayah dan kecamatan. Ada 10 tugu juga di masing-masing kecamatan untuk mengingatkan masyarakat," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto.
Dikatakan Uus, pada tugu peringatan Covid-19, dipasangi sebuah replika peti mati yang bertuliskan 'peti korban Covid-19', Sayangi Nyawa Andan dan Keluarga Tercinta'. Sementata itu, di samping tugu terlihat sebuah manekin yang mengenakan APD lengkap. "Ini agar masyarakat terus ingat akan bahaya Covid-19 yang selama ini masih menghantui," ujarnya.
Ditambahkan Uus, untuk di bawah replika peti mati, terlihat data penderita positif Covid-19 dan data kematian di wilayah Kecamatan Duren Sawit. Angka itu pun akan terus diperbaharui setiap harinya sebagai informasi warga. "Sampai saat ini di Duren Sawit, ada 852 orang yang positif Covid-19 dan yang meninggal ada 36 jiwa," ujarnya.
Dengan melihat replika, Uus berharap warga yang melintas di perempatan itu, bisa terus waspada. Ia juga meminta masyarakat terus melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menyuci tangan. "Jangan disepelekan masalah 3M untuk hidup sehat. Jadi 3M jangan dilupakan," pungkasnya. (ifand/ruh)