BANYAK sebagian orang kebiasaan mengenakan sesuatu di tubuhnya, pakaian atau semacam aksesori begitu, misalnya, ini karena gaya hidup atau menambah kepecayaan diri. Atau hanya kebiasaan saja. Tapi, terntu saja menambah penamilan lebih keren, kere dan keren, deh!
Hal ini bisa dilihat penampian selebritis, olahragawan, seniman atau pegiat seni dan bisnis? Coba lihat para olahragawan, pemain bola, bola tangkis, bola sepak, bola golf, tenis. Bisa lihat kan betapa para pemainnya sebagian berpenampilan fesyen, potongan rambut sedemikian rupa. Ikat kepala, topi, yang dikenakan dalam pertandingan atau sehari-hari?
Ada juga pebisnis seperti Bob Sadino, selalu mengenakan celana pendek? Kemana-mana, nggak canggung ke kantor, termasuk bertamu ke lembaga negara, gedung MPR/DPR? Walaupun sempat ditolak dan dikriktik habis habisan. Pokoknya acuh bay beh, nggak ngaruhlah.
Para pegiat seni juga nggak sedikit yang sehariannya tampil nyentrik dan beda. Penyanyi dangdut Jhony Iskandar, selalu pakai kaca mata yang berantai besar, Sujiwo Tejo seniman budayawan yang nggak lepas dari topi koboy dan satu kuntum bunga kamboja teselip di telinganya, berkaca mata, oke, oke sajalah. Beberapa penyanyi rock Tanah Air juga mengenakan aksesori yang memenuhi leher, tangan, kepala dan matanya.
O, iya, YouTuber Atta Halilintar yang konon katanya berpenghasilan ratusan miliar, juga pakai ikat kepala? Saking sudah kebiasaannya ketika dia berpakaian Jawa untuk preweding dia nggak mau lepas ikat kepalanya. Kenapa?
He, siapa tahu ikat kepala, bukan sekadar penghias kepala? Mungkin, ada aheng-ahengnya, misalnya kalau dilepas, gantengnya hilang. Gitu? Kepo, ah! (massoes)