ADVERTISEMENT

Dede Yusuf: Jumlah penduduk 269 juta, tapi Olahraga Prestasi Masih Jeblok

Selasa, 1 September 2020 00:02 WIB

Share
Dede Yusuf: Jumlah penduduk 269 juta, tapi Olahraga Prestasi Masih Jeblok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Penduduk Indonesia yang  berjumlah sekitar 260 juta jiwa, jumlah yang tidak sedikit, namun  pembinaan dan pembibitan  atlet nasional dalam konteks olahraga prestasi masih jeblok.  Selayaknya, lahir para atlet profesional berprestasi dari berbagai daerah.

Demikian diutarakan Dede Yusuf saat memimpin rapat virtual dengan organisasi olahraga, pakar, dan atlet untuk memberi masukan dalam revisi UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang  Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), Senin (31/8/2020).

Dede mengatakan, pembibitan dan pelatihan atlet olahraga prestasi saat ini justru diambil perannya oleh swasta, seperti PB  Djarum untuk bulu tangkis dan Kompas Media untuk sepakbola usia 14 tahun.

"Sekolah-sekolah makin lama tidak lagi memfokuskan pada pembibitan atau pembinaan. Tapi lebih untuk mengisi kurikulum eskul  olahraga saja," bebernya.

Komisi X DPR RI saat ini tengah merancang UU SKN yang baru menggantikan UU lama yang dinilai out of date. Bersama pemerintah, Komisi X ingin merumuskan UU SKN yang lebih komprehensif.

UU SKN, sebetulnya sudah mengatur pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi secara nasional.

"Selama ini konsep pengembangan dan pembinaan olahraga dalam bentuk piramida yang merupakan gambaran proses dari mulai usia dini. Di mana ada proses pembibitan, pemanduan bakat, dan mengikuti kegiatan olahraga yang mengarah pada spesialisasi. Pelatihan yang intensif dengan latihan yang berkualitas disiapkan ke pembinaan yang mencapai prestasi," paparnya. (rizal/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT