JAKARTA – Jumlah pemeriksaan Covid-19 di Indonesia masih jauh dari standar World Health Organization (WHO). Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 WIku Adisasmito di BNPB, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Dalam paparannya, Wiku mengatakan jumlah pemeriksaan per orang di tingkat nasional belum mencapai 50 persen dari standar WHO.
"Pada saat ini Indonesia baru mencapai 46,85 persen dari standar WHO tersebut dan pada pekan 24-30 Agustus 2020, kita sudah mencapai 125.434 pemeriksaan, " jelas Wiku.
Bila dilihat dari standar WHO dengan pemeriksaan per orang 1 per 1.000 penduduk per minggu. Sementara, jumlah penduduk 260 juta, Indonesia memerlukan pemeriksaan 267.700 orang per minggu.
Meski demikian, Wiku mengatakan, angka pemeriksaan sudah meningkat. Misalnya saja bila dibandingkan angka pemeriksaan Covid-19 pekan sebelumnya yaitu pada 17-23 Agustus 2020, angka pemeriksaan tersebut mengalami kenaikan yang relatif tinggi dari 95.463 pemeriksaan saja.
"Ini berarti, kinerja pemeriksaan laboratorium semakin meningkat. Harapannya, makin meningkat. Meski memang pada saat ini kita baru mencapai angka tersebut," lanjut Wiku.(mita/tri)