Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono .(ist)

Kriminal

Gedung Kejagung Terbakar, 105 Saksi Diperiksa di Bareskrim Polri

Senin 31 Agu 2020, 14:20 WIB

JAKARTA - Kasus terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), penyidik Bareskrim Polri sudah memeriksa 105 saksi. Pemeriksaan saksi tersebut untuk mendalami penyebab kebakaran tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, Tim Puslabfor dan penyidik Bareskrim Polri masih menyelidiki kebakaran tersebut dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya keterangan saksi dan barang bukti.

"Jadi hari ini kami dapatkan informasi terkait saksi yang diperiksa sekitar 105, yang sudah diperiksa," kata Argo, Senin (31/8/2020).

Dikatakan, dari temuan Tim Puslabfor petugas masih melakukan analisa dan dari hasil analisa, keterangan para saksi dan olah TKP, akan menentukan kasus kebakaran terkait bencana atau unsur lain.

"Semua masih bekerja, dan nanti dari hasil semua yang didapat baik tim puslabfor dan penyidik bareskri polri akan mendapatkan penyebab kebakaran itu," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Puslabfor Polri bersama Bareskrim Polri masih melakukan pendalaman apakah ada unsur kesengajaan terkait terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Polisi akan memastikan transparan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Kami akan mengungkap siapa ini (penyebabnya), sambil menunggu hasil labfor. Tentunya yang terjadi ada unsur-unsur karena musibah atau ada unsur kesengajaan. Kita tunggu karena semuanya bermuara hasil laboratorium forensik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Jumat (28/8/2020).

Dikatakan, hingga kini tim masih bekerja mencari sebanyak-banyaknya saksi dan mengambil beberapa sampel di lokasi gedung yang terbakar untuk diperiksa di laboratorium forensik (labfor).

Petugas sudah memeriksa 99 saksi dan mengambil 24 rekaman Closed Circuit Television (CCTV) dari lokasi. Pemeriksaan saksi dilakukan terhadap office boy, cleaning service, pekerja harian lepas (PHL) hingga pegawai Kejagung.

"Dilokasi gedung dari 24 CCTV yang diambil, 8 diantaranya sudah terbakar. Sehingga ada 18 CCTV yang diambil disekitar gedung. Tim ini bekerja dilokasi didampingi pihak staf Kejagung," kata Argo, Kamis (27/8/2020).

Argo mengaku, sudah ada 21 sampel diambil tim puslabfor dari beberapa titik dibagian gedung yang terbakar untuk di cek di Puslabfor untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Selain itu, Puslabfor juga masih menganalisa  rekaman CCTV di beberapa titik Gedung Kejagung saat terjadinya kebakaran, pada Sabtu (22/8/2020) malam. (ilham/tri)

Tags:
diperiksadi bareskrimPolriGedung Kejagungterbakar105 saksi

Reporter

Administrator

Editor