Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.(ist)

Kriminal

Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan Mapolres Sorong, Polisi Bentuk Tim Investigasi

Senin 31 Agu 2020, 11:45 WIB

JAKARTA –  Kematian adik Ipar penyanyi Edo Kondologit, George Karel Rumbino alias Riko, 21 yang diduga dianiaya ditahanan Mapolres Sorong Kota, masih terus didalami pihak kepolisian Polda Papau Barat.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwonk mengatakan, Polda Papua sudah membentuk tim untuk melakukan investigasi peristiwa itu. Dan jika ada yang terbukti bersalah akan ditindak.

"Apabila ada pelanggaran yang dilakukan anggota tentunya akan ditindak. Ini komitmen Bapak Kapolri terhadap semua anggota Polri yang melakukan pelanggaran," kata Argo, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Penyanyi Edo Kondologit Protes Adik Ipar Tewas di Tahanan

Argo menjelaskan pihaknya akan menelusuri kemungkinan kesalahan prosedur anggota kepolisian terkait tewasnya Riko. Karena itu tim yang dibentuk akan menyelidiki kasus tersebut.

Sebelumnya, video Edo Kondologit mengamuk lantaran adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi, viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan polisi, Riko ditangkap atas kasus dugaan kekerasan dan pemerkosaan dengan korban seorang nenek berusia 70 tahun, pada Kamis (27/8/2020)  sekitar pukul 23.00 wib.

Saat itu, Riko diduga dalam pengaruh alkohol dan masuk ke rumah korban untuk mencuri melalui jendela bagian belakang. Namun aksinya dipergoki korban, sehingga bentrok. 
Korban yang terjatuh kemudian lehernya dijerat tali hingga tewas. Tersangka lalu memperkosanya hingga ditangkap.

Namun saat proses pengembangan kasus mencari tali yang digunakan untuk menjerat korban, tersangka kabur dan menabrak pintu kaca sehingga kaki dan kepalanya terluka. Tidak hanya itu, tersangka juga berusaha memgambil senjata petugas di tengah jalan saat dibawa ke Pelabuhan Halte Doom.

Saat itu polisi melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan. Setelah perawatan di rumah sakit, ia kembali ke Mapolres Sorong Kota. 

Saat akan dilanjutkan pemeriksaan, tersangka mengeluh pusing sehingga penyidikan dihentikan, ia lalu kembali ke sel tahanan. Dalam tangkapan layar CCTV terlihat ada aksi penganiayaan oleh tahanan atas nama Cece pada bagian dada dan wajah tersangka.(ilham/tri)

Tags:
Adik Iparedo kondologittewasdi tahananmapolres sorongbentuktim investigasi'

Reporter

Administrator

Editor