Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi saat menunjukan senjata api yang digunakan maling motor. (Ifand)

Kriminal

Dua dari Lima Pelaku Curanmor Dipincangi Polisi

Jumat 28 Agu 2020, 13:50 WIB

JAKARTA –  Lagi, dua maling motor di buat pincang polisi dari unit Reskrim Polsek Kramat Jati. Keduanya yang merupakan komplotan pencurian kendaraan bermotor (curamor) bersenjata api yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Timur dan Pondok Gede. 

Kedua maling yang dipincangi petugas adalah JS (28) dan MP (23), karena melawan dengan mengacungkan senjata api saat ditangkap. Sementara tiga lainnya, IN (33), AK (38) dan EAE (30) hanya bisa pasrah ketika disergap petugas.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, ditangkapnya komplotan curanmor itu pada Rabu (26/8) kemarin. Kelimanya ditangkap atas aksi pencurian yang dilakukan di wilayah Kramat Jati. "Dari laporan itu tim melakukan penyelidikan dan mendapati komplotan itulah yang kerap beraksi," katanya, Jumat (28/8/2020).

Dari hasil pengembangan, kata Arie, petugas pun mendapat informasi akan keberadaan dua pelaku IN dan EAE. Di sebuah rumah di wilayah Matraman, petugas menggerebek sindikat curanmor itu. "Saat ditangkap, keduanya tengah berada di tempat penadah motor hasil curian, mengantarkan motor yang baru saja didapat," ujarnya.

Dari penangkapan itu, sambung Kapolres, anggota Polsek Kramat Jati akhirnya melakukan pengejaran terhadap pelaku lain ke kawasan Karawang. Betul saja, dua pelaku lain JS dan MP berada di lokasi. Namun, saat akan ditangkap, keduanya mencoba lari dan diberi tembakan peringatan. "Namun mereka malah mengeluarkan senjata api dan menodongkan ke petugas sehingga diberi tindakan tegas dan terukur," terangnya. 

Keduanya tertembak timah panas penyidik di bagian kaki, MP sendiri hingga kini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati karena luka tembak. Sementara JP meski masih merintih kesakitan tetap dihadirkan dalam jumpa pers. "Atas kasus ini, kami tak main-main terhadap para pelaku curanmor untuk memberi tindakan tegas," ungkapnya. (ifand/tri)

Tags:
duadari limapelakucuranmordipincangipolisi

Reporter

Administrator

Editor