JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan komplek Gedung Balaikota Jakarta tidak perlu lockdown terkait ada 7 pejabat teras Pemprov DKI terpapar Covid-19 atau virus Corona.
"Pejabat yang kena itu kan cuma beberapa orang saja. Terkait tempat sudah dicek. Kenanya di mana, bagaimana, jadi protokol covid kita laksanakan. Balai kota tidak perlu lockdown," ucap pria yang akrab disapa Ariza, usai salat Jumat di Masjid Al Istiqmal, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2020).
Ariza menyampaikan, saat ini Pemprov DKI terus giat melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment).
"Tugas masyarakat kita semua apa? sebagai warga Jakarta ya 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak). Mudah-mudahan kalo kita bersinergi positif saling membantu Insya Allah bisa kita memutus mata rantai (covid-19)," tegas Ariza.
Sejumlah pejabat Pemprov DKI yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, yaitu:
- Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W. Soewaryo;
- Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari;
- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat;
- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati;
- Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin;
- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris; dan
- Ketua TGUPP, Amin Subekti. (Yono/tri)