Presiden Jokowi Menyerahkan BSU Tahap Pertama untuk 2,5 Juta Pekerja Peserta Jamsostek

Kamis 27 Agu 2020, 10:24 WIB
Presiden Jokowi berdialog dengan guru honorer penerima BSU yang disiarkan melalui saluran Youtube Sekretariat Kabinet.(tri)

Presiden Jokowi berdialog dengan guru honorer penerima BSU yang disiarkan melalui saluran Youtube Sekretariat Kabinet.(tri)

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengungkapkan, hari ini  BSU diserahkan kepada  2,5 juta pekerja, untuk gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK.

Pentransferan BSU berikutnya  akan dilakukan secara bertahap setiap minggu hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.

“Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang,” tutur Agus.

“Seperti kami sampaikan sebelumnya, agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan validasi berlapis sebanyak 3 tahap,” tambahnya.

Sampai dengan Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

“Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020,” tegasnya.

“BSU yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia ini menjadi salah satu nilai tambah menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

Tentunya upaya yang dilakukan pemerintah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat pekerja. Kami terus mengimbau kepada perusahaan agar selalu mendukung dan dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya”, pungkasnya.(tri)

Berita Terkait
News Update