Menteri BUMN sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir. (ist)

Nasional

Erick Thohir: 15 juta Orang Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Akhir 2020

Kamis 27 Agu 2020, 15:00 WIB

JAKARTA - Komisi IX DPR menggelar rapat kerja (Raker) dengan pemerintah membahas penganggaran penanganan pandemi Covid-19.

Dalam Raker tersebut pemerintah diwakili oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. 

Erick mengatakan 15 juta orang bisa mendapatkan vaksin Covid-19 pada akhir 2020. Menurutnya hal itu bisa dilakukan jika uji klinis berjalan dengan baik melalui hasil kerja sama Indonesia dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), G42 dan perusahaan asal China, Sinovac.

"Kalau satu orang membutuhkan dua dosis, sehingga ada 15 juta orang yang bisa divaksin di akhir tahun 2020 jika uji klinisnya berjalan dengan baik," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/8/2020).

Baca jugaKabar Gembira, Indonesia Akan Punya 30 Juta Vaksin Covid-19 pada Akhir 2020

Erick mengatakan, pemerintah tengah mengatur berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan. Ia memperkirakan sebanyak 290 hingga 340 juta vaksin akan disediakan pada 2021 mendatang. "Kami tekankan ada dua kali dosis penyuntikan dengan jeda waktu dua minggu," ujarnya.

Ia menambahkan, tadinya vaksin tersebut baru hanya berlaku untuk usia 18 hingga 59 tahun. Namun dari konfirmasi terakhir yang ia peroleh, usia di atas 59 dan di bawah 18 tahun sudah bisa menerima vaksin tersebut. 

Kendati demikian, vaksin yang ditemukan hari ini tidak berlaku untuk selamanya. Vaksin tersebut diketahui memiliki jangka waktu 6 bulan sampai 2 tahun.  "Jadi bukan vaksin yang disuntik selamanya," ungkap Menteri BUMN ini. (rizal/ys)

Tags:
erick thohirVaksin Covid-19poskotaPoskota-co-id

Reporter

Administrator

Editor