BEKASI - Kantor desa di Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diserbu massa dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kamis (27/8/2020). 'Penyerbuan' di kantor tersebut bahkan sudah berlangsung sejak sepekan lalu.
Namun pada Kamis (27/8/2020) kerumunan massa lebih banyak. Setelah mereka mendapat kabar kalau hari ini merupakan batas terakhir penyerahan data bantuan pemerintah. Sebelumnya , mereka juga mendapat pesan berantai dari grup whatsapp (WA) yang menyebutkan ada bantuan dari pemerintah untuk pedagang kecil saat masa pandemi Covid-19 in."Iseng-iseng aja, siapa tahu dapet," ujar Nita, pedagang sayuran yang membuka usahanya di depan rumah.
Nita bersama warga lainnya di RW 06 Desa Sumberjaya, sudah melengkapi foto KTP, KK dan keterangan usaha serta foto dirinya yang sedang berjualan.
Karena tidak terkoordinir oleh pengurus RT, warga pun berbondong-bondong mendatangi kantor desa, "Mestinya RT yang ngumpulin data kemudian setelah kumpul diserahkan ke desa," ujar Fudin, Sekretaris Desa Sumberjaya.Yang terlihat, malah warga berdesak-desakan dan petugas pun harus berteriak-teriak memanggil mereka karena data kurang atau persyaratanya tidak lengkap. Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku UMKM. Bantuan tersebut kini telah disalurkan kepada sebanyak 1 juta penerima manfaat.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan bantuan yang mulai diberikan tersebut skemanya langsung diberikan melalui transfer ke rekening masing-masing pemilik usaha. "Per unit usaha mikro memperoleh Rp 2,4 juta sekali bayar, ditransfer langsung ke rekening bersangkutan yang sudah terdata by name by address. (yahya/ruh)