DEPOK - Virus Covid-19 belum usai, hal ini terbukti dari masih banyaknya kasus positif yang setiap hari dilaporkan. Bahkan baru-baru ini 3 ASN di Pemkot Depok terkonfirmasi positif Corona. Masing-masing ASN tersebut terdiri dari dua orang Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) dan seorang lagi dari Kecamatan Sukmajaya.
Hal tersebut diutarakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana menyebutkan ketiga ASN yang dikonfirmasi positif Corona saat ini telah dilakukan tracing.
"Dua lokasi tersebut yaitu DPAPMK Kota Depok dan kantor Sukmajaya untuk satu minggu ke depan akan dilakukan mitigasi yaitu berupa WFH bagi seluruh pegawainya," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (26/8) sore.
Dalam menekan penyebaran Covid-19 Dadang akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di masing-masing OPD.
"Ya, nanti setiap OPD akan dibentuk Satgas dalam pengetatan protokol kesehatan,"ungkapnya.
Nantinya Satgas, lanjut Dadang, berfungsi mengontrol seluruh aktivitas termasuk penerapan protokol kesehatan.
“Jadi klaster untuk perkantoran ini, terutama untuk DPAPMK bersumber dari impor case, di mana satu orang yang bekerja di Jakarta menularkan kepada ASN di DPAPMK,” pungkasnya.
Sementara itu untuk kantor Sukmajaya menurut Dadang, salah satu pejabatnya telah dilakukan isolasi di rumah sakit Kota Depok.
“Kami lakukan observasi kepada seluruh staf di sana serta dilakukan rapid dan swab test terhadap mereka. Untuk layanan sementara dilakukan di kelurahan-kelurahan, dan untuk kecamatan saat ini tengah dilakukan juga swab test massal,” paparnya.
“Jadi siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan, nanti akan dilakukan rapid dan Swab PCR. Bagi warga yang merasa kontak erat selama seminggu kebelakang mohon untuk melaporkan diri ke puskesmas agar dilakukan rapid dan swab, kita juga akan lakukan penyemprotan disenfektan PMI dengan Damkar." (Angga/tha)