JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, selama Gedung DPRD DKI ditutup (lockdown) seluruh anggota dewan mengoptimalkan kerja dari rumah (WFH) dan menyelenggarakan rapat melalui virtual.
"Mengoptimalkan sistem bekerja dari rumah dan rapat secara virtual, itu yang kami bahas pada Rapat Pimpinan Gabungan siang hari ini," ucap pria yang akrab disapa Pras, melalui aku Twitter resminya, dikutip Rabu (26/8/2020).
Pras juga menyampaikan, seluruh upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19, terus dilakukan di lingkungan kerja DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir.
"Dan vaksin (Corona) juga dalam waktu dekat belum tersedia," sambungnya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI: Razia Masker Harus Dibarengi Edukasi, Jangan Asal Tindak
Dirinya mengimbau, selama pandemi ini agar jangan kendor menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditentukan, dengan selalu memperhatikan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan pakai sabun).
"Mengatur sirkulasi udara di ruang-ruangan kerja dan rapat, (anggota dewan) tidak menerima tamu baik dari daerah ataupun tamu lain tanpa terkecuali," tegasnya.
Baca juga: Cegah Penularan Corona di Ruang Publik, Ketua DPRD : Sterilisasi Pendingin Ruangan
Seperti diketahui, Gedung DPRD DKI sudah ditutup sejak Rabu (29/7/2020), setelah ditemukannya kasus positif yaitu salah satu anggota dewan dan staf dewan. Pada Senin (3/8/2020), ketua DPRD DKI Prasetio Edi kembali menerbitkan surat perpanjangan penutupan hingga 9 Agustus, namun hingga saat ini gedung DPRD yang berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum kembali dibuka.
Baca juga: Kabar Terkini Gedung DPRD DKI, Setelah Hampir Sebulan Lockdown Corona
Selama ditutup seluruh area gedung DPRD DKI disemprot disinfektan. Penutupan tersebut merupakan kali ke dua setelah sebelumnya 14 Juli lalu, gedung DPRD DKI juga ditutup akibat salah satu staf dewan positif Covid-19. (yono/ys)