JAKARTA - Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan kebutuhan dasar berupa sembako dalam rangka penanganan dampak Covid-19 kepada ratusan warga, di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2020).
Pemberian bantuan ini dikhususkan kepada warga DKI Jakarta bekas korban penyalahgunaan Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) dan anak-anak telantar.
Bantuan tersebut disalurkan melalui 17 lembaga binaan IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) dengan total 630 paket sembako. Selain itu juga diberikan kepada 2 lembaga binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dengan total 14 paket sembako untuk wilayah DKI Jakarta.
"Nanti akan diberikan kepada warga binaan IPWL, baik korban penyalahgunaan NAPZA maupun warga telantar usia anak. Namun untuk anak sembakonya sedikit berbeda dengan makanan yang lebih disukai anak," lanjut Direktur Jenderal (Dirjen) Rehsos Kemensos RI, Harry Hikmat, Rabu (26/8/2020).
Harry mengatakan, bantuan ini diberikan dikhususkan kepada mereka yang tidak terdaftar di Data Terpadu Kemensos (DTKS).
"Memang tidak semua korban NAPZA itu tidak mampu, maka mereka tidak terdata di DTKS, tapi ada juga mereka dengan kondisi yang diabaikan oleh keluarganya. Maka dari itu, di situasi sulit itu, diberikanlah bantuan ini. Termasuk pemulung dan anak-anak yang bekerja di jalanan, " jelas Harry.
Sementara itu, bantuan yang sama juga disalurkan ke tujuh provinsi lainnya yaitu Banten, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Lampung.
Termasuk bantuan hari ini, total keseluruhan 8.131 paket sembako. Di antaranya terdiri dari 3.153 paket untuk korban penyalahgunaan NAPZA, sedangkan untuk warga telantar usia anak sejumlah 4.978 paket sembako. (mita/ys)