Petugas Kecamatan Cilandak Jaksel sosialisasi 3M arak peti jenazah.

Jakarta

Kecamatan Cilandak Lakukan Sosialisasi Ekstrim Arak Peti Jenazah dan Pocong

Rabu 26 Agu 2020, 17:15 WIB

JAKARTA - Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, mensosialisasikan pencegahan penularan Covid-19 dengan cara ekstrim yang berbeda dari biasanya, yakni  dengan arak peti Jenazah dan Setan Pocong di perempatan Lampu Perah Jalan Raya Fatmawati, Jaksel. Rabu (26/8/2020).

Pihak kecamatan melakukan sosialisasi 3M sambil membawa peti jenazah. Selain menggandeng artis, mereka pun menampilkan petugas mengenakan baju alat pelindung diri (APD) yang membawa peti jenazah.

Camat Cilandak, Mundari mengatakan bahwa peti jenazah sengaja ditampilkan untuk membuat masyarakat takut dengan penularan Covid-19. Sehingga dapat lebih disiplin menerapkan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Keranda ini sebagai tanda saja, kalau dia enggak takut juga, waduh bingung saya dan sekalian saja kami bawakan pocong supaya takut," ucap Mundari.

Selain itu, pihaknya juga membagikan masker secara gratis kepada warga yang melintas di area sosialisasi tersebut. Mundari menuturkan sosialisasi akan terus dilakukan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi masih berlaku.

Meskipun hanya sosialisasi, namun pihaknya akan tetap tegas apabila melihat ada warga yang kedapatan tidak mengenakan masker. "Pada saat ini sosialisasi namun andai kata ada pada di lingkar ini yang tidak menggunakan masker tetap harus ditangkap," katanya menambahkan.

Kegitan PSBB transisi yang dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Cilandak kali ini memperkuat Tibmask yang setiap hari dilaksanakan. Tertib masker tetap berjalan di 5 wilayah kelurahan namun ada yang menarik menjadi perhatian yakni sosialisasi bahaya Covid 19 di perempatan Jalan RS Fatmawati.

Diketahui, 3 pilar kecamatan Cilandak selain menggandeng pemain Tukang Ojek Pengkolan atau TOP juga mengusung peti mati korban virus covid 19. (Adji/win)
 

Tags:
Peti JenazahPeti Jenazah dan Pocong

Reporter

Administrator

Editor