Presiden Jokowi saat meluncurkan Banpres Produktif di Istana Negara. (ist)

Nasional

Presiden Luncurkan Banpres Produktif

Selasa 25 Agu 2020, 00:09 WIB

JAKARTA - Mendorong stimulus di tengah pandemi, Presiden Jokowi meluncurkan Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Istana Negara Jakarta, Senin (24/8).

Kepala Negara menegaskan bahwa Banpres Produktif ini bukan merupakan pinjaman atau kredit, melainkan hibah. Pada kesempatan tersebut, Presiden meluncurkan bantuan senilai Rp2,4 juta untuk 1 juta pelaku usaha mikro dan kecil.

"Kita harapkan nanti di akhir Agustus akan dibagi kepada 4,5 juta usaha mikro dan kecil. Akhir September 9,1 juta dan setelah itu 12 juta. Jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro dan kecil yang akan diberikan Banpres Produktif ini, sebesar Rp2,4 juta," jelas Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengatakan pemerintah menambah  bantuan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, yaitu yang namanya Banpres Produktif, yaitu untuk tambahan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini menandaskan BPUM sebagai salah satu skema untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. Banpres Produktif ini menambah skema insentif bagi usaha mikro dan kecil yang sebelumnya telah diberikan oleh pemerintah.

"Pemerintah telah meluncurkan dalam 4 bulan ini berbagai skema insentif untuk usaha mikro dan kecil. Mulai dari subsidi bunga, insentif pajak untuk UMKM juga sudah, kredit modal kerja yang baru sudah, penempatan dana di perbankan untuk usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah juga sudah," ujar Presiden.


Presiden Luncurkan Banpres Produktif (ist)

Presiden berharap bisa menjadi tambahan modal bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

"Saya berpesan kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, serta mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan saat berdagang," pinta Jokowi.

Presiden menambahkan Banpres Produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian.

"Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tetapi dipakai untuk hal-hal yang produktif," katanya.

Presiden juga minta dalam membuka usaha tolong perhatikan betul yang namanya protokol kesehatan.

"Pakai masker, jaga jarak dengan penjual dengan pembeli, sering cuci tangan, hindari kerumunan, jangan sampai hadir di kerumunan dan keramaian. Setelah nanti ada vaksinasi, silakan kalau keadaannya normal, kita kembali ke normal lagi," tandasnya.(johara/tha)

Tags:
PresidenPresdien Jokowiluncurkan-banpres-produktifBanpres

Reporter

Administrator

Editor