JAKARTA - Petugas kantor Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Cilincing, Jakarta Utara, melakukan penutupan layanannya sementara, Selasa (25/8/2020). Penutupan, dikarenakan adanya seorang pegawai meninggal setelah positif Covid-19.
Kepala UPPRD Cilincing, Muhammad Juhfa membenarkan, dan mengatakan puluhan pegawainya termasuk dirinya kini melakukan Work from Home (WFH). "Sampai Senin (31/8/2020), karena kita semua juga habis swab," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Dikatakan Juhfa, meski secara keseluruhan layanan ditutup, namun dirinya menyediakan loker untuk warga yang akan melakukan pemberkasan pajak. "Ada kita siapkan loker, tapi hanya untuk penerimaan saja," jelasnya.
Menurutnya, selain melakukan tes swab bagi seluruh pegawai yang ada, dirinya pun telah melakukan penyemprotan disinfektan keseluruh ruangan yang ada di Kantor UPPRD Cilincing.
"Ada sekitar 20 orang yang ikut swab test, itu mulai dari honorer (petugas) sampai ASN (Aparatur Sipil Negara). Semua," paparnya. Ia pun berharap, nantinya seluruh hasil swab tes tersebut negatif.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Edison Syahputra mengatakan, satu pegawai UPPRD Cilincing yang meninggal sebelumnya sempat dirawat di RS Bekasi pada Sabtu (22/8/2020).
"Beliau sakit hari Jumat, batuk pilek. Kemudian hari Sabtu dirawat di RS (Rumah Sakit) Bekasi. Hari Minggu meninggal. Hari Senin keluar hasil," tulisnya melalui pesan Whatsapp. (deny/win)