Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Bekasi

Minim Personel. Wali Kota Bekasi Kewalahan Awasi Penerapan Protokol Kesehatan

Senin 24 Agu 2020, 22:35 WIB

BEKASI - Pengawasan terhadap warga yang menaati aturan protokol kesehatan diakui Walikota Bekasi merupakan hal sulit. Selaian keterbatasan jumlah personel, Mwengingat Bekasi adalah daerah yang paling banyak dikunjungi setiap hari. 

Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pergerakan masyarakat di wilayahnya masih tinggi. Apalagi di kawasan Bekasi banyak permukiman padat.Karena itulah ia mengaku kewalahan mengawasi warganya.

“Kalau pengawasan kami tetap kerjakan. Tetapi kan kami mengawasi di sini (Bekasi), kan tidak seperti di Kabupaten Sukabumi, penduduknya jarang, jaraknya juga, orang tidak terlalu sering interaksi, orang dari luar juga jarang pada masuk. Coba kalau kita kan tidak bisa kita tutup (batasi orang ke Bekasi),” kata Rahmat, Senin (24/8/2020).

Bekasi adalah salah satu daerah yang sering dikunjungi pendatang dari luar kota. Bahkan penduduknya mencapai 2,4 juta jiwa.Diakui Rahmat, jumlah personel Pemkot Bekasi masih terbatas mengawasi seluruh penduduk bahkan pendatang, untuk menaati aturan protokol kesehatan.

“Sulit (mengawasi), kan kita punya 32 pintu masuk dari Bogor, Depok, Jakarta, Kabupaten Bekasi. Jumlahnya tidak kira-kira, kalau 32 pintu masuk tetapi warga kita cuma 2,4 juta itu yang tercatat belum yang lalu lintas, yang mengontrak,” ucap dia. (yahya/ruh)

Tags:
protokol kesehatanpengawasan protokol kesehatanWali Kota Bekasirahmat effendi.

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor