JAKARTA - Harga Emas Antam mencapai Rp 1.023.000 per gram pada perdagangan Senin (24/8). Meskipun angka ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.000, dari harga pada perdagangan akhir pekan kemarin yakni di angka Rp 1.027.000 per gram, namun nilai ini masih terhitung tinggi dan sngat potensial unruk investasi.
Melansir data logammulia.com, harga emas batangan dengan berat 1 gram Senin (24/8) dibanderol Rp 1.023.000/batang, turun Rp 4.000 atau 0,39% dari hari Sabtu lalu. Jika dibandingkan dengan harga Rabu (19/8/2020) Rp 1.058.000/batang, artinya logam mulia ini sudah turun 3,31%.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Senin (24/8) menilai emas adalah aset yang aman untuk sekarang Ini, berbeda dengan nilai tukar mata uang seperti rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS) yang senantiasa mengalami fluktuasi.
"Nilai tukar mata uang rentan atas berbagai isu, apalagi di tengah pandemi sekarang sangat sensitif, sehingga dengan mudah terjadi fluktuasi," terang Uchok saat dihubungi.
Dia menjelaskan perbedaan dengan emas, dimana sejak terjadinya pandemi terus mengalami kenaikan. Salah satu faktornya karena banyak masyarakat yang investasi di emas.
"Bahkan, bunga deposito di bank paling tinggi sebesar 5 persen, tapi kalau menyimpan dalam bentuk emas mungkin bunganya lebih tinggi dari deposito," tegas Uchok.
Sebab itu, lanjut dia, emas menjadi pilihan utama untuk investasi daripada rupiah sekali pun. Emas yang kini kian diburu menjadi faktor yang mengakibatkan harga emas terus naik. (johara/tha)