PORTUGAL - Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel mencoba obyektif tentang lawannya di final Liga Champions, yang digelar di Estadio Da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari (pukul 02.00 WIB).
Thomas Thuchel mengakui bahwa pengalaman Bayern Munchen banyak memiliki pengalaman pertandingan besar, ini membuat Bayern diuntungkan di final Liga Champions nanti.
PSG sendiri pada final kali ini merupakan pengalaman pertama di final Liga Champion, sedangkan Bayern Munchen telah memenangi kompetisi tersebut dalam empat kali, dan dalam satu dekade terakhir masuk final diua kali.
"Bayern diuntungkan karena terbiasa memainkan pertandingan besar ini," kata Tuchel seperti dikutip Marca.com. "Mereka klub yang hebat. Ini bukan keuntungan kecil, tapi juga tidak menentukan."
"Ini tantangan besar untuk menghadapi Bayern, tapi kami pantas berada di sini," tambahnya. Tuchel menyadari ancaman yang akan dihadapi juara Jerman itu, tapi dia menegaskan bahwa para pemainnya akan mempersiapkan pertandingan seolah-olah itu adalah yang lain. "Ini akan sangat sulit," akunya.
Menurut Tuchel, mereka memiliki kualitas individu, tetapi selalu ada ruang dan selalu ada solusi untuk menerobosnya. "Kami harus menemukan perpaduan antara bermain dengan kebebasan, dengan kepercayaan diri dan menemukan peluang," ujarnya.
Dia menegaskan, final bukanlah waktu untuk membuat perubahan besar. Jadi, baginya mempersiapkannya seperti yang dilakukannya sat di babak terdahullu, ketika melawan Borussia Dortmund, Atalanta, dan RB Leipzig.
Baca juga: Bayern Munchen Diunggulkan, Tapi PSG Punya Bintang dan Kecerdikan Pelatih
PSG memiliki beberapa masalah cedera akhir-akhir ini. Namun, menurutnya, pemain-pemainnya yang cedera suah bergabung berlatih. "Marco Verratti dan Idrissa Gueye telah berlatih bersama kami selama beberapa hari terakhir dan keduanya tersedia," tutur Tuchel.
Hanya saja, dia masih harus menghadapi kenyataan, kiper utamanya, Keylor Navas rasanya belum bisa gabung.
"Ini sedikit berbeda untuk Keylor Navas. Dia akan mencoba berlatih dan kemudian kami akan membuat keputusan," tegasnya. (win)