BEKASI – Duka dirasakan pasangan Romi Darma Rachim, 35, dan Ika Mutia Sari ,30, setelah kehilangan kedua anak kembarnya Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi. Paangan kembar siam itu meninggal dunia pada Rabu (19/8/2020).
Ditemui wartawan di rumahnya Romi menyebutkan kalau anaknya meninggal dunia karena sakit. Menurut dia, badan kedua anaknya tiba-tiba mengalami demam tinggi, sehingga langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Akan tetapi sesampainya di rumah sakit, bayi kembarnya sudah tak bernapas lagi."Meninggal Rabu (19/8/2020) pukul 23.30 WIB, di RSUD Kota Bekasi," katanya , Jumat (21/8/2020).
Romi menjelaskan, Rahman-Rahim memang kerap mengalami sakit demam.Ketika kedua anaknya demam, dia tak segera membanya ke rumah sakit, melainkan berobat ke puskesmas dan mendapat obat.Namun, selama dua hari, demam buah hatinya tak kunjung turun bahkan semakin memburuk hingga akhirnya diputuskan dibawa ke rumah sakit.
"Langsung telpon puskesmas sama istri saya dibawa ke rumah sakit. Tapi sudah meninggal, enggak tahu pas di jalan enggak tahu pas di rumah sakit," ucapnya. Dia mengatakan, sebelumnya pada awal Maret 2020, Rahman-Rahim juga pernah sakit akibat penyakit paru dan jantung bawaan lahir.
Dia mengatakan, sebelumnya pada awal Maret 2020, Rahman-Rahim juga pernah sakit akibat penyakit paru dan jantung bawaan lahir.Keduanya dirawat di rumah sakit dan dirawat hampir satu bulan."Pernah dulu dirawat juga tapi memang karena penyakit bawaan dia," ucapnya.
Rahman-Rahim meninggal di usia ke-23 bulan atau satu bulan lagi genap usai dua tahun.Keduanya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Malaka 2, Jakarta Timur.Ayah dan Ibu Rahman-Rahim berusaha untuk mengikhlaskan bayi kembar siamnya itu. Bayi kembar siam itu lahir secara caesar di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Palmerah, Jakarta Barat, 24 September 2018 . (yahya/ruh)