Sental-Sentil

Apapun yang Terjadi, Tetap Semangat

Jumat 21 Agu 2020, 11:06 WIB

HALO, apa kabar bapak, Ibu? Sudah merdeka nih. Lihatlah rakyat bergembira ria, di kota, di kampung dan daerah-daerah yang jauh teripencil pada ikut merayakan kemerdekaan. Nggak peduli kalau ada ancaman dari virus. Pokoknya mereka terus berteriak merdeka!” ujar sahabat Bang Jalil dari  jauh.

“Lihat saja dalam kondisi apapun, kita tetap semangat melaksanakan upacara tujuhbelasan dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan,” kata sahabat lagi.

Momen 17 Agustus memang tidak pernah disia-siakan oleh bangsa Indonesia. Mereka sadar bahwa ini adalah waktunya untuk menghormati jerih payah para pendahulu yang telah berjuang memerdekakan negeri tercinta ini. Upacara dari istana dilakukan sedemikian rupa, tanpa mengurangi makna arti dari kemerdekaan.

Bedanya kalau sebelum adanya corona, dilakukan degan banyak orang, kini dijarangkan dengan pengikut terbatas. Dilaksanakan di setiap tempat, kantor lembaga,rumah, halaman, kebon, sawah dan gunung-gunung. Upacara dengan saling berjauhan, atau jaga jarak, tapi bisa dikumpulkan dalam satu layar. Hebat kan? Kalau nggak ada corona mana ada kegiatan semacam ini? Ya, ini juga pengalaman sekaligus sejarah yang harus kita syukuri.

“Lho, Ibu kok pakai pakaian adat?” tanya Bang Jalil pada sang istri.

“Ibu mau ikut upacara tujuh belasan sama ibu-ibu RT,” jawab sang istri.

“O, iya. Ngomong-ngomong ibu punya pakaian adat dari mana?”

“Iya, ini boleh kredit. Jadi jangan lupa, setiap bulan Bapak harus kasih uang belanja lebih buat seragam,” kata sang istri. “ Bapak nggak boleh ngeluh, para pejuang dulu bukan saja haarta benda, tapi nyawa dikorbankan untuk kemerdekaan ini.”

Bang Jalil nggak berkutik.  (massoes)

Tags:
Sental-SentilposkotaPoskota-co-idIndonesia MerdekaTetap Semangatpandemi-corona

Reporter

Administrator

Editor