JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meluncurkan aplikasi digital e-Brochure Smesco dan Sekolah Ekspor, platform yang membantu pelaku bisnis UMKM dalam promosikan dan memasarkan produknya secara digital.
Platform e-Brochure Smesco merupakan wadah yang bisa membantu pelaku bisnis UMKM dalam mempromosikan dan memasarkan produknya secara digital.
Platform ini tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan KUMKM seluruh Indonesia, tetapi juga menyediakan feature yang memudahkan terjadinya transaksi jual beli langsung antara pelaku UMKM sebagai penjual dengan masyarakat yang menjadi target pasarnya.
MenkopUKM Luncurkan Aplikasi Guna Mudahkan Pelaku UMKM dan Sekolah Ekspor (adji)
"Digitalisasi e-Brochure untuk memperluas akses pasar bagi produk UMKM. Tidak semua pelaku UMKM bisa dan mampu berjualan di marketplace. Melalui e-Brochure, bisa dijadikan sebagai ajang latihan untuk masuk ke ekosistem digital", kata Teten dalam Siaran Persnya KemenkopUKM di Jakarta Kamis (20/8/2020).
Sedangkan Sekolah Ekspor adalah wadah atau sarana pelatihan bagi UMKM, terutama usaha kecil, untuk memahami seluk-belum cara mengekspor produknya.
Sekolah Ekspor yang juga merupakan salah satu bentuk langkah konkrit untuk menggairahkan UKM dan UKM Kampus untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan ekspor, khususnya produk KUKM.
Teten mengakui, pelaku UMKM masih menghadapi beberapa kendala klasik. Diantaranya, kapasitas produksi masih rendah, hingga standar produk (sertifikat dari negara tujuan).
Diyakini Sekolah Ekspor akan berjalan bagus. Pasalnya, sekolah itu bukan sekadar ajang pelatihan ekspor, tapi juga terhubung dengan pasar, akses pembiayaan, perijinan ekspor, bea cukai, hingga memanfaatkan potensi diaspora.
Sementara itu Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menjelaskan, platform ini dirancang supaya mudah digunakan setiap orang, sangat user-friendly.
Selain mudah diakses melalui mobile phone bisa juga melalui desktop atau laptop, baik oleh UMKM maupun masyarakat yang ingin membeli produk tersebut.
"Mereka dapat berinteraksi juga secara langsung melalui feature yang sudah disiapkan”, kata Leonard. Dalam mensosialisasikan program ini.
Smesco Indonesia melaksanakan webinar tutorial pembuatan katalog produk yang nantinya ditampilkan dalam platform e-Brochure.
Webinar ini telah diikuti Dinas Provinsi yang membidangi KUMKM, para Konsultan dan Pendamping yang tergabung dalam Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Komunitas dan Asosiasi, Pelaku KUMKM binaan KemenkopUKM serta masyarakat umum yang berminat mempromosikan produknya bersama Smesco.
“Target awal e-Brochure ini menjangkau 10 ribu pelaku usaha KUMKM yang tergabung dalam program e-Brochure”, ungkap Leonard. (adji/tha)