JAKARTA - Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan untuk naik KA, pihaknya tetap pihaknya tetap masih menerapkan secara ketat protokol pencegahan Covid-19. Penumpang KAI bisa diturunkan di tengah perjalanan kalau suhu badannya tinggi.
Menurut dia, calon penumpang KA harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA. Persyaratan itu di antaranya, 1) Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan)
Lantas, 2) Calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius. 3) Menggunakan masker pribadi dan Mengenakan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI
Untuk, 4) Mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan di dalam rangkaian KA. 5) Serta dihimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.
Eva menegaskan, pemeriksaan kondisi kesehatan penumpang tak hanya dilakukan di Stasiun, sepanjang perjalanan petugas secara berkala juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang.
Menurut Eva, penumpang KAI bisa diturunkan di perjalanan, bila kedapatan suhunya tinggi. Sebelum diturunkan, dia ditempatkan ruang isolasi di gerbong KAI.
“Jika di perjalanan kedapatan penumpang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka akan dipindahkan ke ruang isolasi sementara diatas KA, selanjutnya penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan,” katanya.
Petugas juga akan aktif memastikan penumpang selalu menggunakan apd sepanjang perjalanan. (angga/win)