ADVERTISEMENT

BKKBN Gelar Webinar Kenang Perang Prof Haryono Suyono

Kamis, 20 Agustus 2020 19:56 WIB

Share
BKKBN Gelar Webinar Kenang Perang Prof Haryono Suyono

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperingati kemerdekaan RI Ke-75 menyelenggarakan webinar, mengangkat tema 'Keluargaku, Indonesiaku, Menuju Era Baru Keluarga Indonesia Maju di Tahun Emas 2045'.

Webinar ini juga dalam rangka 50 tahun BKKBN, digelar bekerja sama dengan Komunitas Homeros dan beberapa mitra kerja terkait.

Webinar yang melibatkan penggerak program KB sangat populer di masanya hingga kini yaitu Prof. Haryono Suyono.

Pada kesempatan tampil sebagai pembicara diantaranya Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, GKR Mangkubumi dan Poppy Sophia Bakur.


"BKKBN menyadari penuh setelah sekian lama program KB dari tahun 70-an dikawal oleh Prof Haryono Suyono, di mana generasi saat ini menikmati adanya window opportunity, celah untuk mendapatkan bonus demografi,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, baru-baru ini.

“Inilah yang harus kita camkan betul bahwa pepatah mengatakan jas merah jangan lupakan sejarah karena sekarang ini kita masuk di window opportunity karena pertumbuhan yang panjang yang dilakukan oleh program BKKBN yang dilakukan sejak dahulu, dan dikawal oleh Prof Haryono Suyono," kata Kepala BKKBN.

Celah bonus demografi itu tidak serta merta. Bonus demografi bisa menjadi bonus kesejahteraan tetapi mempunyai syarat yang luar biasa banyak. Generasi muda harus mengawal sejak saat ini. Kita harus dapat membangun keluarga yang berkualitas.

BKKBN ingin mendapatkan kekuatan dari luar untuk membantu supaya bisa mengubah kekuatan-kekuatan dari pengetahuan dan organisasi yang ada di luar berperan besar untuk bisa bahu membahu mendorong program BKKBN menjadi lebih baik.

"Kami meminta saran dari para sesepuh dan senior untuk mengawal program ini agar generasi kita yang muda-muda ini tidak salah arah. Nilai-nilai luhur perlu ditanamkan di dalam keluarga," pungkas Hasto Wardoyo. (mia/win)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT