Kriminal

Rekonstruksi Klinik Aborsi di Kenari, Para Tersangka Perankan 41 Adegan

Rabu 19 Agu 2020, 16:15 WIB

JAKARTA - Polisi menggelar rekonstruksi pengungkapan kasus praktik aborsi yang dilakukan salah satu klinik di Jalan Raden Saleh 1, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (18/8/2020). 

Wakil Direktur Resesere Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, ada 41 adegan yang akan dijalankan dalam rekonstruksi tersebut.

"Mulai pendaftaran, proses aborsi, hingga pembuangan aborsi atau pembakaran," ungkap AKBP Calvijn di tempat kejadian, Rabu, (18/8/2020). 

Baca jugaRutin Santuni Anak Yatim Piatu, Warga Kaget Klinik di Kenari Buka Praktik Aborsi

Dalam pengungkapan praktik klinik aborsi itu, Calvijn mengatakan telah menangkap 17 tersangka. "Dari 17 tersangka yang dibagi dari beberapa kelompok. 1 pengelola lokasi, 3 dokter, bidan, perawat, office boy, jukir, juru jemput, dan resepsionis," sambunya. 

Selain pelaku yang bekerja di klinik, terdapat pula tersangka tambahan, yakni ibu janin, tante dari ibu janin, dan ayah biologis janin. 

Mereka yang ditangkap berinisial dr. SS (57), dr. SWS (84), dr. TWP (59), EM (68), AK (27), SMK (32), W (44), J (52), M (42), S (57), WL (46), AR (44), MK (44), WS (49), CCS (22), HR (23), dan LH (46).

Baca jugaPraktik Aborsi Beromset Rp70 Juta di Kenari Terbongkar, Ini Peran 17 Tersangka

Setidaknya terdapat 2.638 pasien aborsi yang tercatat sejak Januari 2019 sampai 10 April 2020.

Sebelumnya, Subdit 3 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggerebek praktik aborsi tidak sesuai ketentuan di Klinik Dr. SWS, Jalan Raden Saleh, Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2020). 

Baca jugaDihamili Tapi Ditinggal Nikah, Sekretaris Pribadi Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Bosnya, Sempat Kirim Santet Namun Gagal

Praktik klinik aborsi ilegal ini terbongkar saat polisi mengusut kasus mayat yang ditemukan di Sungai kawasan Subang, Jawa Barat. Ini merupakan pengembangan kasus pembunuhan pengusaha roti asal Taiwan, Hsu Ming-Hu (52) di rumahnya di Cluster Carribean, Kota Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 24 Juli lalu. 

Pembunuhan itu dilakukan oleh sekretaris pribadinya, berinisial SS (37), melalui 8 pelaku lain. Pembunuhan dilatarbelakangi asmara. SS yang hamil kemudian mengaborsi janin. Namun setelahnya, ia mendapat kabar bahwa korban ingin menikahi orang lain, yaitu asisten rumah tangganya. (mita/ys)

Tags:
rekonstruksiklinik aborsiKlinik di KenariposkotaPoskota-co-idPerankan 41 Adegan

Reporter

Administrator

Editor