JAKARTA – Pandemi corona atau Covid-19, memunculkan dua kondisi berbeda di bidang dunia kreatif. Di satu sisi hasilaam indutri kreatif banyak dinikmati, seperti mainan game, banyak dimainkan banyak orang karena mereka banyak di rumah.
Di sisi lainnya, pihak yang memproduksi industri kreatif juga terpengaruh pandemi Covid-19, karena banyak yang tak berproduksi karena ada larangan kerumunan atau kumpul banyak orang, sehingga proses industri kreatif terganggu.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Industri Kreatif Film, TV, dan Animasi Kemenparekraf/ Baparekraf Syaifullah menjelaskan bahwa bisnis indastri kreatif yang melibatkan kontak fisik secara langsung saat ini terkena dampak pandemi yang lebih besar.
“Proses produksi para pelaku usaha kreatif harus menyesuaikan diri dengan situasi adaptasi kebiasaan baru saat ini,” katanya.
"Akibat pandemi, animasi, game, dan film, trafiknya cenderung naik. Karena, selama masa PSBB masyarakat banyak yang menonton dan bermain game di rumah,” ujarnya/
“Namun, proses produksi yang melibatkan 100 orang lebih, terpaksa berhenti karena tidak bisa berproduksi lagi," pungkas Syaifullah. (mia/win)