Sang bayi yang sempat dianiaya Ibu Kandungnya. (ist)

Kriminal

Astaghfirullah! Bayi 7 Bulan Ditenggelamkan di Kolam Renang, Diduga Gegara Ini Sang Ibu Tega Siksa Anaknya

Rabu 19 Agu 2020, 22:00 WIB

JAKARTA - Diduga stres, seorang ibu menganiaya anak kandungnya berusia 7 bulan hingga sang anak mengalami kejang-kejang, di sebuah apartemen di Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu (19/8/2020).

Wanita 45 tahun itu mengalami depresi lantaran ditinggal sejak hamil oleh pacarnya warga negara (WN) Nigeria. Sang anak kerap ia aniaya, salah satunya dengan ditenggelamkan ke dalam kolam apartemen.

Kanit Reskrik Polsek Cengkareng, AKP Antonius membenarkan peristiwa penyiksaan yang dilakukan oleh wanita itu terhadap anak kandungnya sendiri.

"Kami mendapat laporan dari warga lantai 2 apartemen tersebut ada keributan. Setelah dicek informasi telah terjadi perilaku yang tidak wajar di kamar pelaku unit F 217," kata Antonius, Rabu (19/8/2020).

Ia melanjutkan, saat itu pihaknya melihat wanita tersebut tengah adu mulut dengan pihak sekuriti apartemen lantaran ingin menyelamatkan bayi dari wanita itu. Sebab, sejak di kolam renang, wanita itu menyiksa bayinya dengan cara melepas pelampung dan membiarkan bayinya tenggelam dalam kolam renang.

Kemudian tak lama setelah itu, wanita itu kembali menggendong bayinya dan lagi-lagi menceburkan anaknya. Pihak keamanan apartemen sudah sempat meminta kepada ibu itu agar tidak melakukan hal tersebut.

"Dari keterangan saksi sempat kejang sang anak. Kondisi anak sedikit membiru. Saksi lain ada yang bikin video, tapi saksi-saksi tidak ada yang langsung ambil sang bayi, hanya teriak saja," tukasnya.

Anton menjelaskan, dari keterangan saksi di lokasi, wanita itu memiliki hubungan spesial dengan WN Nigeria. Kemudian, lanjut dia, wanita tersebut juga sering berhubungan badan dengan WNA lain hingga hamil.

Diduga hal ini yang menyebabkan waniat tersebut depresi lantaran semua lelaki WNA yang sudah menidurinya tidak mau bertanggung jawab. "Dia kejiwaannya kurang baik sehingga dengan terjadinya melempar bayinya warga sekitar sudah paham," pungkasnya.

Warga apartemen kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng dan Dinas Sosial untuk segera membawa wanita itu dan menyelamatkan J. Pasalnya, warga takut  sang bayi tewas ditangan ibunya yang tengah mengalami stres.

Antonius menuturkan, kamarnya apartemen yang ditempati wanita itu dalam keadaan tidak layak, unit tanpa listrik tanpa air dan tidak bekerja. Untuk makan dan minum susu, bayi tersebut masih disuport dari donatur. 

"Bayi ini juga sering ditinggal sendiri, alasan ibu kandungnya karena bayinya masih bayi dan gak mungkin kemana-mana. Pelaku ini juga pernah menikah tapi sudah bercerai memiliki 2 anak dari suami sah sebelumnya," tukasnya. 

Bayi tak berdosa itu kini diamankan di Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk mendapat perawatan. (ilham/ys)

Tags:
poskotaPoskota-co-idAnak-Disiksakekerasan-terhadap-anakKDRTBayi 7 Bulan DitenggelamkanKolam RenangApartemcengkarengduri kosambijakarta-barat

Reporter

Administrator

Editor