Gubernur DKI Anies Baswedan saat memberikan sambutan di upacara HUT ke-75 RI di Balai Kota, Senin (17/8/2020). (yono)

Jakarta

Siap-siap, Gubernur Anies Beri Sinyal Tarik Rem Darurat PSBB

Senin 17 Agu 2020, 13:21 WIB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berikan sinyal bakal menarik rem darurat atau kembali mengetatkan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota bila tingkat positivity rate (tingkat positif dari hasil tes) covid-19 di atas 10 persen.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Anies, menanggapi tingginya kasus positif harian covid-19 di Ibukota yang beberapa hari kebelakang di atas angka 500. "Ambang batas disebut bahaya itu bila (positivity rate) di atas 10 persen. 5 persen ke bawah aman, di atas 10 persen membahayakan. Maka bila demikian rem darurat akan kita tarik untuk kembali mengetatkan PSBB," ucap Anies, selepas upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia, di Balaikota Jakarta, Senin (17/8/2020).

Anies menegaskan, Pemprov DKI sangat serius menangani wabah virus Coron dengan terus melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Anies memaparkan, sejak awal mewabahnya Covid-19 di Jakarta, tingkat positivity rate berada di angka 5,9 persen. Namun angka itu terus naik seiring dengan gencarnya Pemprov DKI melakukan testing guna mencari kasus positif virus Corona di tengah masyarakat agar dilakukan isolasi.

Dalam sepekan terakhir positivity rate di Jakarta berada di angka 8,9 persen. Artinya, dari angka tersebut posisi Ibukota saat ini berada pada kondisi menghawatirkan.

"Jumlahnya anda bisa lihat, setiap hari, tiap Minggu jumlah orang yang kita lakukan tes itu sudah 4 kali standar minimal WHO (organisasi kesehatan dunia). Jadi bukan hanya angka yang perlu jadi perhatian, tapi ikhtiar mencari angka itu yang harus dilihat. Mengenai break (tarik rem darurat) dan lain-lain, kita pantau hari-hari ke depan," cetusnya.

Anies juga terus mengimbau masyarakat Ibukota, agar disiplin terapkan protokol kesehatan covid-19 yang sudah ditentukan, karena saat ini Jakarta dalam posisi menghawatirkan dari virus Corona. "Jadi saya imbau masyarakat gunakan masker kapan saja di mana saja, lalu bila memiliki keluhan lapor ke kami, akan segera dites. Kemudian cuci tangan rutin, patuhi jaga jarak, ini bagi masyarakat," pungkasnya. (yono/ruh)

Tags:
gubernur dki Anies Baswedanpsbbkasus covid-119 di jakarta

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor