PORTUGAL - Banyak kalangan menilai bahwa formasi yang tidak biasa Manchester City, menjadi penyebab tim asuhan Pep Guardiola itu kalah 1-3 dari Olympique Lyonnais di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat perjalanan City terhenti pada babak perempatfinal Liga Champions musim ini.
Sejak awal Guardiola memang menerapkan formasi tiga bek dengan menempatkan Fernandinho, Eric Garcia, dan Aymeric Laporte di lini belakang.
"Tidak, apa yang telah kami lakukan adalah mencoba menutupi titik lemah ketimbang mengeksplor kekuatan. Pergerakan mereka luar biasa di area tertentu dengan menerapkan pola bermain dua lawan dua dan itu yang menjadi alasan kami menempatkan tiga pemain di lini belakang," jelas Guardiola, dikutip BT Sport, usai laga.
Baca juga: Lyon Singkirkan City 3-1, Garcia Sudah Yakin Dembele Bakal jadi Pembeda
Walhasil, gawang City, kawalan Ederson Moraes jebol pada menit ke-24, lewat aksi Maxwel Cornet. "Setelah 15-20 menit awal babak pertama, itu luar biasa. Lalu, kami sedikit terlalu santun dan kesulitan menemukan ruang untuk menyerang. Dalam kondisi yang sama, kami bermain bagus pada 10-15 menit terakhir. Kami menciptakan peluang, mencetak gol yang luar biasa, tapi sayangnya melewatkan kesempatan emas lain menciptakan gol lain,” lanjutnya.
City sendiri baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-69, berkat gol Kevin De Bruyne. Sayang, itu menjadi satu-satunya gol yang bisa dicetak City pada laga itu. Sedangkan Lyon berhasil menambah dua gol, lewat aksi Moussa Dembele (79' dan 87'), sekaligus memastikan kemenangan mereka dengan skor akhir, 3-1.
Dengan hasil tersebut, City pun harus angkat koper dari pentas Liga Champions dan gagal menyamai prestasi terbaik mereka, sekaligus menghabiskan wakil Inggris di Liga Champions.
Baca juga: Manchester City Kalah, Raheem Sterling yang Dipojokkan, Begini Komentar Pep
Sejauh ini, pencapain terbaik City di Liga Champions adalah menembus babak semifinal yang pernah diukir Manuel Pellegrini pada musim 2015/2016 lalu. Sedangkan Lyon berhasil mengulangi prestasi terbaik mereka di Liga Champions, yakni menembus babak semifinal pada musim 2009/2010.
Uniknya, saat itu, Lyon bertemu dengan Bayern Munchen dan tersingkir di fase tersebut. Musim ini, mereka akan kembali bertemu dengan Munchen pada fase yang sama. (junius/ys)