JAKARTA - Lurah Duri Selatan M Ghufri Fatchani mengatakan, ratusan pengungsi kebakaran yang menempati tenda pengungsian Duri Selatan tidak ada yang positif Covid-19.
Pasalnya, hanya ada dua warga di RW 05 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, yang positif terpapar Covid-19. Pihaknya juga telah melakukan tracing dengan melalukan swab test terhadap anggota keluarga dua warga tersebut.
"Masing-masing keluarganya juga sudah di swab hasilnya negatif semua," kata Ghufri saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut dijelaskan, dua warga itupun telah dievakuasi ke Rumah Sakit lantaran kondisi lingkungan yang tak memadai.
"Kawasan itu sangat padat, jadi tidak layak, kalau ada kasus positif pasti langsung dilarikan ke rumah sakit," kata lurah Duri Selatan Ghufri.
Semantara itu dikatakan, hampir semua pengungsi berada di tenda pengungsian semalam (12/8/2020). Sebelumnya, mereka memilih untuk ke rumah sanak saudara dan kerabat, namun sejak sore hari, mereka mulai kembali ke tenda pengungsian.
Meskipun jumlah pengungsi cukup banyak, tetapi pihaknya tetap berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi di tenda kita beri jarak sekitar satu meter setiap KK. Sebagai penanda kita pasang matras dengan jarak," kata Gufri saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
"Karena kami tetap berupaya untuk menerapkan 3M, Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun," sambungnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga memasang tempat cuci tangan, dilengkapi sabun, di lokasi pengungsian. Tujuannya, agar warga dapat memanfaatkan tempat cuci tersebut dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Adapun kebakaran terjadi di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa malam (11/8/2020). Sebanyak 190 personel damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Akibat kebakaran tersebut, 101 rumah hangus terbakar dan 458 orang dewasa, 59 balita serta 16 lansia, terdampak kebakaran tersebut.
Total ada empat RW yang terdampak kebakaran yakni RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 10. Semua RT berada di kawasan RW 05, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. (firda/win)