JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid -19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Jakarta Barat merupakan kota berpenghasil kasus aktif terbanyak di Indonesia. Ini disampai Wiku pada Keterangan Pers di Istana Negara, Kamis (13/08).
Dalam paparannya, berdasarkan data per 9 Agustus 2020, Kota Jakarta Pusat tercatat memiliki kasus aktif terbanyak yaitu sejumlah 2.213 kasus. Disusul oleh Jakarta Utara sebanyak 1.775 kasus, dan Kota Semarang 1.681 kasus.
Sementara enam kabupaten/kota lainnya mengekor dengan jumlah kasus aktif yang juga di atas 1.000 orang yaitu Kota Makassar, Kota Medan, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Surabaya, dan Jakarta Barat.
"Kota-kota ini merupakan kota besar dengan penduduk yang padat. Ini perlu menjadi perhatian, kita tidak boleh lengah. Agar bisa kita tanggulangi bersama, dan menyusul kota/kabupaten lainnya yang berhasil menurunkan kasus aktifnya, " jelasnya.
Data tersebut juga membuktikan adanya sejumlah daerah yang tidak memiliki kasus aktifnya sama sekali. "Ada sebanyak 79 kabupaten/kota yabg tidak memiliki aksus sama sekali. Ini perlu diapresiasi, " Lanjut dia.
Wiku menjelaskan, kasus aktif bukanlah akumulasi atau jumlah total orang yang positif Covid-19 selama ini. Melainkan jumlah orang positif Covid-19, yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri. Pasien sembuh dan meninggal tidak dihitung.
Sementara, tren kasus positif di Indonesia tercatat terus menurun. Pada 12 agustus 2020, presentase kasus aktif di Indonesia sudah mencapai 29.85 persen, sementara rata-rata dunia adalah 30.51 persen.
"Ini adalah kabar yang baik, karena telah berada di bawah rata-rata dunia, " Kata Wiku yang juga menjabat Ketua Tim Pakar Satgas. (MA/win)