JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI, Judistira Hermawan berpendapat, sebaiknya Pemprov DKI memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, mengingat kasus penularan covid-19 atau virus Corona di Jakarta masih tinggi.
Judistira juga menilai, Pemprov DKI perlu lebih ketat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 di tengah masyarakat dan terus memberikan edukasi tentang pemahaman pentingnya melaksanakan 3M (Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak) guna menekan angka penularan virus Corona.
"Nah, saya kan turun juga reses (menemui masyarakat) dan saya temui memang ada anak-anak yang umur 13 tahun, kemudian anak-anak kecil itu tidak memakai masker di tengah-tengah pemukiman," ucap Judistira, saat dihubungi wartawan, Kamis (13/8/2020).
Dirinya mengatakan, Pemprov DKI juga harus memaksimalkan peran gugus tugas tingkat RW, untuk memberikan pemahaman tentang bahaya virus Corona kepada masyarakat. "Maksimalkan tugas dari gugus tugas RW, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," cetusnya.
Judistira melihat saat ini beberapa proses pengawasan yang dilakukan Pemprov DKI belum maksimal. Seperti ditempat usaha rumah makan. Pemilik usaha dan pengunjung seringkali terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan, dan itu sering lepas dari pengawasan Pemprov DKI.
"Saya lihat restoran-restoran juga masih (tidak menerapkan protokol kesehatan) ketika orang sudah berada di restoran itu lepas dari pengawasan Pemprov DKI, tidak menjaga jarak, kemudian tidak memakai masker. Katakanlah kalau udah makan di restoran itu pakai masker. Dan itu terus diedukasi masyarakat, saya pikir ini gak dilakukan Pemprov DKI Jakarta," pungkasnya.
Seperti diketahui, masa PSBB transisi akan berakhir hari ini, Kamis (13/8/2020). Setelah sebelumnya Gubernur DKI Jakarta memperpanjang masa PSBB transisi ke 4 kalinya pada Kamis 30 Juli 2020 lalu.(yono/tri)