JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta U-20, Washiyatul Akmal turut mengomentari pemulangan Sutan Zico dan Figo Sapta Fahrezi dari pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-Yong.
Akmal menilai, banyak faktor yang membuat kedua pemainnya itu gagal bertahan dalam daftar 35 nama skuat Timnas U-19 saat ini.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 yang memaksa mereka berlatih secara mandiri, menjadi salah satu faktor yang membuat Zico dan Figo tidak bisa mencapai peak performa.
"Akan sulit bagi para pemain untuk mencapai performa terbaiknya dalam kondisi seperti ini. Selama ini mereka hanya berlatih di rumah. Jadi mungkin saja performa mereka lagi turun saat bergabung dengan Timnas. Kalau saya lihatnya seperti itu," kata Akmal, Rabu (12/8/2020).
Selain itu, tuntutan dari pelatih Tae-Yong yang harus mengerucutkan tim menjadi 35 orang untuk melanjutkan TC ke luar negeri, menjadi faktor lainnya.
"Apalagi Tae-Yong, mengungkapkan bahwa pencoretan 11 pemain itu bukan karena mereka kalah bersaing. Itu artinya, mereka masih punya peluang untuk kembali dipanggil bergabung bersama skuat Timnas U-19," jelasnya.
Pertahankan Semangat
Akmal mengatakan bahwa dipulangkannya Zico dan Figo sebagai sebuah hal yang wajar. Untuk itu ia meminta kedua pemain bisa mempertahankan semangat mereka dan menjadikan hal ini sebagai ajang evaluasi untuk meningkatkan performa mereka ke depannya.
"Ini harus jadi bahan evaluasi juga buat mereka. Saya pikir mereka masih punya kesempatan untuk kembali ke Timnas, bukan berarti tidak bisa," tuntas Akmal.
Baca juga: Tae-Yong Pulangkan 11 Pemain Timnas U-19 Indonesia
Persija kini masih memiliki tiga pemain yang akan melanjutkan TC bersama 32 pemain lainnya di bawah asuhan Tae-Yong, yaitu Braif Fatari, Sandi Arta Samosir dan Risky Muhammad Sudirman. Ketiganya akan tetap berlatih di Jakarta hingga 16 Agustus mendatang dan berkesempatan melanjutkan TC di Korea Selatan ataupun Eropa. (junius/ys)
