JAKARTA - Dua warga Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Meski terpapar, keduanya sempat menolak saat dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet, sehingga membuat petugas sedikit kewalahan.
Lurah Setu Jenuri mengatakan, kedua warganya yang sempat menolak dievakuasi yakni ibu dan satu anak perempuan. "Tadinya sempat tidak mau di evakuasi karena di bayangan keduanya kalau sampai di sana terjadi hal buruk. Tapi kita kasih pengertian akhirnya keduanya mau," katanya, Selasa (11/8).
Jenuri mengatakan, sebelum dievakuasi keduanya memang sempat menjalani isolasi mandiri di rumahnya, karena memang tidak menunjukkan gejala buruk. Namun karena dari uji swab yang sudah empat kali dilakukan, pihak Kelurahan sepakat mengevakuasi. "Ibunya sudah empat kali swab dan hasilnya positif. Anaknya sudah dua kali swab dan hasilnya positif. Suaminya sudah dua kali swab dan hasilnya negatif," ujarnya.
Proses evakuasi itu sendiri, sambung Jenuri, setelah pihaknya bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Setu, memberikan penjelasan lebih mendalam. Bahkan, pihak keluarga yang juga turun tangan, akhirnya membuat keduanya mau dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet. "Alhamdulillah keduanya mau dipindahkan agar mendapat penanganan lebih baik," ungkapnya.
Untuk mengevakuasi keduanya, sambung lurah, pihaknya koordinasi dengan pihak Puskesmas untuk datang ke lokasi. Petugas yang datang pun mengenakan APD lengkap membawa ibu dan anak tersebut. "Tadi juga sudah dibawa pakai ambulan puskesmas untuk menuju ke RS Darurat Wisma Atlet," pungkasnya. (Ifand/fs)