Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menjadi narasumber dalam peluncuran buku Memoar Pilkada DKI Jakarta 2017 secara virtual. (Ist)

Jakarta

Kerap Dicemooh Pembencinya, Anies: Kita Tak Jawab Dengan Lisan Tapi Kenyataan

Selasa 11 Agu 2020, 10:05 WIB

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kerap mendapat bullyan (cemoohan) bahkan hujatan dari para pembencinya. Ia juga kerap disudutkan dengan isu-isu atau Framing soal intoleran terkait dengan Pilkada 2017.

Menanggapi tudingan tersebut, Anies tidak mau menjawab dengan lisan namun dengan kenyataan, dan tetap fokus bekerja. 

"Saya tidak jawab Framing itu dengan lisan. Karena nanti akan menjadi  'Kata saya lawan kata dia'. Tapi saya jawab dan benturkan dengan kenyataan," tegas Anies, saat menjadi narasumber dalam peluncuran buku Memoar Pilkada DKI Jakarta 2017 secara virtual, Senin (11/8/2020) malam. 

Menurutnya, beragam cacian tersebut tidak lantas membuatnya mengendurkan semangat untuk mewujudkan Jakarta sesuai moto kampanyenya yakni 'maju kotanya, bahagia warganya'. "Kita punya matrik. Apa selesai kapan. Itu kita jaga terus. Semoga di ujung tahun kelima kita di Jakarta, semua (janji) insyaallah terlaksana," ujar Anies.

Dikatakan, menjelang 3 tahun kepemimpinannya, saat ini Jakarta telah menghadirkan rasa keadilan, kesetaraan dan persatuan. "Justru yang muncul di Jakarta adalah kesetaraan. Persatuan bukan cuma foto bareng, tapi menghadirkan rasa keadilan dan kesetaraan," pungkasnya (yono/tri)

Tags:
dicemoohaniesjawablisankenyataan

Reporter

Administrator

Editor