TANGERANG - Banyaknya perusahaan yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19, berdampak pada PHK massal kepada ribuan pegawai, tak terkecuali di wilayah Kota Tangerang. Untuk mendorong kembali perekonomian di masyarakat, Pemkot Tangerang berencana menggelontorkan bantuan modal kepada 10.000 warga di Kota Tangerang yang terkena PHK akibat Pandemi Covid-19 ini.
"Kami sedang persiapan ngasih bantuan modal kerja. Siapa saja yang mau misalnya yang di-PHK mau mulai usaha akan diberikan bantuan pembiayaan, dan rencananya kita akan berikan kepada 10.000 warga di Kota Tangerang untuk kembali mendongkrang perekonomian dimasyarakat," ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dihubungi media, Senin (10/8/2020).
Saat ini, lanjut Arief, Pemkot Tangerang masih merancang besaran modal usaha yang akan diberikan pada masyarakat yang terkena PHK.
"Besarannya masih belum kita tentukan. Tapi berkisar antara berkisar antara Rp 500.000 sampai Rp 1 juta. Dan untuk bisa mendapatkannya kita akan saring benar-benar,"katanya.
Dilanjutkan Arief, Pemkot Tangerang selama pandemi kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap harinya mencapai Rp. 2 milliar.
"Jadi kalau dulu bisa Rp 7 miliar sekarang di angka Rp 5 miliaran per hari. Jadi sehari kita kehilangan Rp. 2 Milliar lah. Angka ini sedikit meningkat, setelah kita kasih relaksasi supaya win-win solution antara pengusaha dan pemerintah. Pengusaha bisa sedikit ringan dan pemerintah kota bisa mendorong pertumbuhan," jelasnya.(toga/fs)