Walikota saat meresmikan Mushola Al-Amanah. (wandi)

Jakarta

Walikota Jakarta Pusat Minta Tidak Ada Warga Rayakan Tujuhbelasan di Wilayahnya

Jumat 07 Agu 2020, 16:28 WIB

JAKARTA - Seluruh Lurah dan Camat di Jakarta Pusat diminta untuk melarang  sekaligus mengawasi lomba HUT RI ke - 75 ditengah pandemi Covid - 19. Ini dilakukan tujuannya agar tidak ada kegiatan itu dan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
 
Permintaan ini disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Menghantara. Menurutnya,  seluruh lurah dan camat diminta pengawasan secara ketat jangan sampai ada lomba tujuh belasan.  
 
"44 Lurah, dan 8 Camat saya minta untuk mengawasi dipemukiman warga. Tidak boleh ada lomba ditengah pandemi Covid - 19 saat ini," ucap Wali Kota Jakarta Pusat  di sela - sela peresmian Musholla Al-Amanah, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2020).
 
Selain itu kata Bayu pihaknya juga sudah minta lurah dan camat lakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak gelar Lomba HUT RI. Alasannya, kegiatan lomba dikhawatirkan bisa menciptakan cluster baru. 
 
"Kita khawatir bisa bertambah jumlah kasus Covid - 19 di Jakpus. Karena kita tidak tahu siapa yang Orang Tanpa Gejala (OTG). Makanya untuk lomba tujuh belasan tidak dilarang," ucap Bayu.
 
Namun, kegiatan lomba bisa diganti dengan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dipemukiman dan bersih - bersih lingkungan. Dengan begitu ada upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (wandi/fs) 
 
 
 
 
Tags:
walikota jakpusminta warga tidak rayakan tujuhbelasanposkota

Reporter

Administrator

Editor