JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, berdasarkan hasil pantauan Dinas Perhubungan DKI, penerapan Ganjil Genap (Gage) di 25 ruas jalan Ibukota, berhasil menurunkan volume lalu lintas sekitar 4 persen.
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, untuk kecepatan dan antrean kendaraan roda empat (mobil) di persimpangan, mengalami penurunan. Artinya kinerja lalu lintas lebih baik dari sebelum diterapkan Ganjil Genap.
"Volume lalu lintas terjadi penurunan memang rata-rata sekitar 4 persen pada lokasi pantauan, kemudian begitu juga kecepatan dan antrean persimpangan artinya kinerja lalin lebih baik," ucap Syafrin di Bundaran HI Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2020), Jumat (7/8/2020).
Syafrin juga mengimbau, agar masyarakat Jakarta yang tidak memiliki kepentingan agar tetap di rumah. Menurutnya pemberlakuan ganjil genap di masa pandemi covid-19 ini, bertujuan untuk membatasi pergerakan orang guna menekan penyebaran virus Corona.
"Maka disiplin berada di rumah jangan melakukan pergerakan yang tidak penting, sehingga tujuan gage pada saat pandemi adalah sebagai instrumen kebijakan pembatasan pergerakan orang," tandasnya. (yono/tri)